Subscribe:

Ads 468x60px

Loading

Senin, 21 Maret 2011

Geisha





Nama Geisha Band mengingatkan akan wanita penghibur di Jepang. Meski tahu memiliki konotasi yang buruk, Momo (vocal), Roby (guitar), Aan (drum), Amek (keyboard), dan Bernard (bass) tetap memakai nama geisha untuk bandnya.

“Nama Geisha itu kita ambil dari bahasa Jepang yang artinya penghibur. Zaman dulu Geisha adalah wanita yang menghibur para raja, jadi kita ingin menjadi penghibur para penggemar yang kita anggap raja. Vokalis kita kan perempuan, jadi pas,” kata Roby motor dari band ini.

Geisha Band berdiri pada akhir Desember 2003. Setekah meraih beragam prestasi musik di kota asalnya, Pekanbaru, akhirnya kesuksesan luar biasa mereka capai saat menjadi finalis A Mild Live Wanted 2007.
Awalnya band ini bernama Jingga. Personel Jingga waktu itu terdiri dari Febri (drum), Momo (vocal), Roby (guitar), Aan (guitar), Amek (keyboard), dan Bernard (bass).

Sebelum bertemu label, Geisha sempat menelurkan hits lagu indie seperti Hey_ya (Untuk Selamanya) , Sya La La, Cintaku Hilang. Sementara Untuk Selamanya, adalah lagu yang telah dirilis ulang untuk kompilasi A Mild Live Wanted 2007 bersama dengan D’Masiv yang waktu itu menjadi pemenang.
Lagu-lagu Geisha Band merupakan karya-karya musik yang mengisahkan sisi kehidupan yang banyak terjadi di sekitar mereka. Geisha sendiri terjun di aliran art rock progressive, karena dalam penciptaan lagu, Geisha Band memadukan berbagai unsur-unsur yang berbeda, sehingga menjadi sebuah ciri khas dari Geisha dengan hentakan musik rock dan alunan beat yang cukup kencang.
Baru pada tahun 2009 Geisha mendapat kontrak dengan Musica Studios untuk album perdana yang bertitel Anugerah Terindah. Album ini terdiri dari 12 lagu, dimana seluruhnya ciptaan Roby, sang gitaris.

Di album itu Geisha mengandalkan lagu ‘Jujurlah Padaku’. Seperti band lainnya, Geisha masih menawarkan tema tentang cinta, meski tidak seluruhnya berbicara tentang hubungan asmara.

“Semua tentang cinta, karena itu kita anggap yang masih universal. Tapi nggak melulu hubungan dua jenis yang berbeda, tapi ada juga cinta antara seorang anak dan ibunya,” ungkap Momo, sang vokalis yang merupakan satu-satu perempuan di band itu.

Bermodalkan sebuah album berjudul Anugrah Terindah, band sepertinya sudah siap menjelajahi peta musik lokal.

Lagu-lagu Geisha kebanyakan berasal dari sebuah curhat yang digubahnya menjadi lirik yang cantik. Selain itu, lagu seru dan sedikit funky hadir dalam tembang ‘Kamu Yang Pertama’. Sebagai band yang besar dengan musik-musik art pop rock di ranah Sumatera, pastinya mereka tak akan terlena dengan alunan umum yang sedang hot. Begitulah, proses pematangan lima anak muda asal Pekan Baru ini sudah dua tahun. Mereka tengah berjalan ke tangga kesuksesan.
Dan kini lagu-lagu geisha seperti Jika Cinta Dia,Takkan Pernah Ada,dan Selalu Salah , menjadi Hits dan menduduki chart di berbagai acara music di televisi.

0 komentar:

Posting Komentar